HOW TO GROW A LEADER IN YOU?
“Meskipun seseorang dapat mengalahkan ribuan musuh
dalam pertempuran, tapi sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat
mengalahkan dirinya sendiri.”
Apakah definisi seorang leader? Ada yang mengatakan
bahwa seorang leader atau pemimpin adalah seseorang yang mampu mempengaruhi
orang lain, dipercaya oleh orang lain, memotivasi, mengedukasi, membawa
perubahan, dan memberikan prestasi yang nyata. Kita ambil contoh diri anda
sendiri. Anda misalkan adalah seorang Ayah/ Ibu/ Anak (di rumah) atau seorang
Supervisor/ Manager/ Direktur (di perusahaan) mampukah anda memimpin orang lain
dengan indikator mampu mempengaruhi dan dipercaya orang lain, memotivasi,
mengedukasi, membawa perubahan dan juga memberikan prestasi yang nyata?
Namun sebelum anda mampu melakukan 6 hal tersebut,
anda harus mampu menaklukan diri sendiri. Kita ambil contoh hidup 3 orang di
bawah ini:
·
Jack
Ma
Beliau dulu adalah
seorang guru yang miskin, mendapat penolakan dari Harvard University, dimana
hidupnya tidak menemukan pertanda akan kesuksesan. Namun sekarang beliau
menjadi seorang CEO dan Owner dari Alibaba Corp. Apa yang membuat beliau mampu
mengalami transformasi yang demikian besar? Beliau mempunyai mimpi untuk bisa
membahagiakan orang lain dan juga memiliki tekad untuk mengalahkan keraguan
akan teknologi yang sedang berkembang. Beliau memiliki keyakinan bahwa apa yang
orang lain tidak bisa lakukan, disanalah ada kesempatan untuk sukses.
·
Andrie
Wongso
Beliau adalah
lulusan SDTT (Sekolah Dasar Tidak Tamat). Namun sekarang beliau menjadi
Motivator No. 1 di Indonesia. Apa yang membuat beliau juga mengalami
transformasi yang luar biasa? Tetunya tekad dan mau melakukan apa pun untuk
menambah pengalamannya menjadi seseorang yang luar biasa.
·
Joko
Widodo
Hidup dengan masa
kecil yang sulit di pinggir sungai. Namun sekarang sebagai seorang pengusaha
Mebel dan juga Presiden Republik Indonesia ke- 7. Apa yang membuat beliau pun
mengalami transformasi ini? Beliau sudah jenuh untuk hidup biasa dan muak melihat
para penguasa yang membuat rakyatnya hidup menderita. Sehingga beliau mempunyai
cita-cita untuk memajukan bangsanya dan membuat rakyatnya bahagia.
Kita tarik benang merah dari 3 contoh diatas bahwa
mereka sesungguhnya mampu memimpin diri mereka sendiri berdasarkan Visi, Misi,
dan Tujuan untuk hidup lebih baik. Mari kita ulas apa saja yang mejadikan Visi,
Misi, dan Tujuan Hidup dari seorang pemimpin yang sukses.
Visi
“Untuk menjadi katalisator dan
fasilitator dalam mempengaruhi pribadi dan profesionalitas diri sendiri dan
orang lain untuk menuju impian kehidupan yang lebih baik dan bahagia.”
Misi
·
Menjalankan
kehidupan yang sudah ‘dia’ bayangkan
·
Mengejar
impian
·
Membuat
pilihan yang tepat agar ‘dia’ tetap berada di jalur yang tepat mencapai visi
‘dia’
Tujuan Hidup
“Menjadi insan yang mampu
membahagiakan diri sendiri dan lingkungan sekitar tanpa terkecuali.”
Tentunya
melaksanakan visi, misi dan tujuan hidup ini perlu adanya tekad untuk memaksa
diri sendiri melaksanakannya secara konsisten. Oleh sebab itu begitu pentingnya
kita mampu memimpin diri kita sendiri. Terdapat 5 kunci dalam memimpin diri
sendiri.
1.
Anda
Harus Memiliki Nilai
Anda tahu namanya Emas (Gold)? Emas dianggap berharga
karena dia Indah, disebut logam mulia, tahan karat, dsb. Ini adalah sebuah
pemberian Nilai. Apabila tidak ada
orang yang menilai demikian apakah emas masih berharga?
Lalu Emas berharga apabila sudah dijual di took emas,
sudah ditempa menjadi batangan emas atau perhiasan. Apabila masih di perut bumi
apakah bisa dianggap berharga? Bahkan kita sebagai orang awam pun tidak tahu
emas mentah seperti apa.
Selanjutnya beberapa suku menganggap emas adalah logam
yang biasa-biasa saja. Suku Inca adalah salah satunya. Ini dikarenakan jumlah
emas di sana sangat berlimpah, sehingga membuat emas menjadi logam yang
biasa-biasa saja.
Sama seperti diri kita. Diri kita dianggap bernilai
apabila anda memiliki:
·
Keahlian khusus dalam bidang anda
·
Prestasi nyata
·
Unik, tidak bisa ditiru oleh orang lain
·
Kemampuan yang bermanfaat bagi orang banyak
·
Kemampuan untuk merubah sudut pandang
orang lain menjadi lebih baik
2.
Anda
Harus Bertanggung Jawab Atas Apa Yang Anda Perbuat
Sesungguhnya saat anda terlahir ke dunia ini tidak
membawa apapun. Anda mati apakah anda membawa harta anda untuk modal perjalanan?
Tidak juga. Anda tidak membawa apapun selain buah dari perbuatan-perbuatan anda
semasa hidup di dunia.
Apakah anda tahu saat anda hidup di dunia sesungguhnya
anda di berikan 3 pilihan? Anda diberikan pilihan untuk menjadi manusia bahagia
dan terbaik dalam hidup anda, menjadi manusia paling menderita dan paling
terpuruk dalam hidup anda, atau menjadi manusia yang biasa-biasa saja (hidup
enggan mati pun tak mau) yang tiada arti. Siapa yang menentukan pilihannya?
Jawabannya adalah Anda sendiri. Dan
anda sendiri pula yang mempertanggung jawabkan setiap hal yang menjadi pilihan
anda.
Ada sebuah cerita kuno dari Suku Cheroke. Alkisah seorang
kakek menceritakan kepada cucu lelakinya. Ia berkata bahwa, “Di dalam diri kita
sedang berlangsung sebuah pertarungan dahsyat. Pertarungan antara dua ekor
serigala. Yang satu sangat jahat dan mewakili semua sifat buruk (sombong,
tinggi hati, suka menebar kebohongan, egois, arogan dan lainnya). Sementara
serigala yang lainnya mewakili semua sifat baik (cinta, harmoni, harapan,
prasangka yang baik, kedamaian, rendah hati, empati dan lainnya)
Lalu, Sang Cucu
bertanya, “Lalu serigala mana yang menang dalam pertarungan ini?”
SERIGALA YANG
ENGKAU BERI MAKAN LEBIH BANYAK
3.
Menjadi
Agen Perubahan
Bayangkan anda terdampar di sebuah pulau yang kecil
sekali. Hanya ada 3 pohon kelapa dan sebuah batu. Lalu anda memimpikan untuk
mencari pulau yang ada penghuninya.
Apa yang anda akan lakukan? Tentu saja anda harus
membuat alat transportasi menggunakan kemampuan yang ada dengan sepenuh hati
dan pergi berlayar mencari pulau baru.
Namun dalam proses mengambil keputusan untuk membuat
alat transportasi sampai menuju pulau baru pastinya anda ikut berperang dalam
batin anda yang selalu berpikir demikian:
·
Malas
·
Tidak mungkin bisa, ini terlalu sulit
·
Tunggu bantuan saja. Percayalah, dalam
setiap masalah yang anda hadapi sangat sekali jarang (0.000…1%) orang yang
ingin membantu anda.
·
Takut akan bahaya yang dihadapi dalam
perjalanan.
Ini adalah pemikiran yang lazim dan harus mampu
disingkirkan tanpa toleransi. Dalam setiap masalah yang terjadi, kita harus
cepat berubah menjadi solusi. Jangan hanya diam dalam masalah dengan
menyalahkan keadaan. Dan jangan takut akan sebuah resiko yang terencana, dan
jadikan hal tersebut sebuah pengalaman yang berharga.
4.
Terus
Mengembangkan Diri
Bayangkan anda akan memotong batang pohon besar
menggunakan gergaji dengan diameter batang adalah 5 meter. Anda sudah
memotong selama 1 jam, namun belum terpotong. Apa yang akan anda lakukan?
Istirahat? Ngopi? Makan? Salah. Yang harus anda lakukan adalah mengasah gergaji anda.
Dalam keseharian pun sama. Anda letih bekerja, kuliah,
sekolah, dll dalam aktivitas anda. Ambil waktu anda untuk memperhatikan 4 hal
ini:
·
Fisik
Anda harus
menjaganya dengan olahraga, makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup.
·
Mental
Menjaga mental
anda dengan membaca dan belajar hal baru.
·
Emosi
Jagalah emosi anda
dengan membangun hubungan baik dengan orang lain, melayani dan membuat diri
sendiri dan orang lain bahagia.
·
Spiritual
Tenangkan pikiran
anda dengan meditasi, berdoa, dan melakukan input hal-hal positif ke pikiran
anda.
5.
Selalu
Mengevalusasi Diri
Ada perumpamaan demikian. Air, benda mati dapat
diarahkan mengalir ke tempat yang kita inginkan. Anak Panah, berasal dari
bambu dimana sebagai benda mati yang bengkok dapat diluruskan. Batang kayu
dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna bagi banyak orang.
Manusia
pun sama. Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran, mereka harus
selalu mengevaluasi dirinya dengan mengenali kelemahan dirinya dan mencari cara
untuk memperbaiki kelemahannya sehingga mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk
hidup menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Demikianlah 5 kunci untuk memimpin diri sendiri.
Dengan melakukan ini, minimal anda mampu menjadi seorang pemimpin yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Mettacitena
Tangerang,
11 Juni 2017
Tisa
Lokadipati Liwan Suprapto
(Mettakumaro)
Comments
Post a Comment